Sempat jatuh begitu keras, perlahan aku dapat bangkit kembali setelah mengenalnya. Seorang sahabat yang sampai saat ini selalu menemani dikala suka maupun duka. Ia memahami ku sama seperti aku dapat dengan mudah memahami diri nya. Memahami yang ia rasa yang orang lain tak bisa pahami. Tidak mudah menemukan sahabat yang benar secara utuh dapat mengerti anda, tetapi percayalah Tuhan menciptakan sahabat untuk kita, yang benar dapat memahami diri anda, temukanlah. Cerita kami pun dimulai saat ini, bersama seorang sahabat kala senja.
Pernah ndak kalian ada di posisi "kok tidak ada yang tau ya perjuangan ku". Atau "sedang capek banget tapi tidak ada yang tau". Jika kalian pernah merasakanannya, artinya kita sama. Seringkali ketika kita berjuang untuk seseorang, kita ingin perjuangan diketahui agar diapresiasi. Biasanya itu akan membuat kalian sakit hati, karena harapan itu jarang terjadi. Jika dari awal kita berpikir capek, lelah, dan beratnya proses tidak mesti diketahui orang, mungkin kita akan tidak sakit karena beban ekspektasi.
Comments
Post a Comment