Kali ini tidak seperti biasanya, ketika sahabat ku datang dan bercerita tentang apa yang dia alami. Sepertinya saat ini aku yang membutuhkan bantuannya, walau hanya sekedar menjadi pendengar yang baik. Aku tidak punya sahabat seperti dia lagi, dia pendengar yang hebat dan tong sampah tanpa dasar yang bisa menampung segala unek-unek berapa pun banyaknya. Dia datang tepat waktu, sahabatku memang ontime semenjak punya target keterlambatan 0 menit dalam hidupnya, ya walaupun sering bolong. Dia pun bertanya kepada ku, apa masalah ku. Aku menjawab dengan keraguan. Apa aku buang-buang waktu dalam hubungan ku? Apa aku memperjuangkan orang yang salah? Aku sedang ragu, entah mengapa selama ini aku bisa menepis keraguan itu dan berusaha menguatkan diri. Tetapi saat ini aku tidak bisa, aku seperti kehabisan segalanya untuk tetap yakin dengan hubungan ini. Kenapa? Tanya sahabat ku sambil menikmati teh tawar kesukaannya. Sekedar info, sahabatku biasanya membawa teh tawar di ranselnya, dia sedang