Skip to main content

Ketika Hatimu di Patahkan

Siapa pun yang mengenal cinta harusnya juga mengenal ini, patah hati. Seakan seperti sebuah koin, jika anda mengambilnya anda akan mendapati cinta itu memiliki dua sisi yang berbeda.

Sering kali kita merasakan ketidakadilan cinta, karena ada duka walau kita sudah mengusahakan semuanya agar tak mendapatkan duka. Tapi kita sering kali termabukan oleh cinta sehingga tidak sadar bahwa itu adalah satu kesatuan seperti sebuah koin yang memiliki dua sisi.

Sahabat, seberapa pun hatimu dipatahkan oleh cinta lagi dan lagi, tetaplah bersyukur. Saya paham, itu amat sangat menyakitkan dan tidak adil, tetapi jika anda ingat bahwa hidup adalah sebuah ketidak pastian dan hidup adalah keindahan dan masalah itu sendiri anda harusnya dapat bersyukur masih bisa bangkit kembali dari keterpurukan anda.

Tulisan ini hanya memngingatkan kita bersama, seberapa pun cinta mematahkan hatimu, tetaplah seperti biasa mencintai orang yang kau yakini cintai. Sebarapa pun Tuhan mengijinkan hatimu patah kembali, percayalah ini jalan terbaikmu untuk menjadi lebih baik.

Comments

Popular posts from this blog

Tidak Harus Tau

Pernah ndak kalian ada di posisi "kok tidak ada yang tau ya perjuangan ku". Atau "sedang capek banget tapi tidak ada yang tau". Jika kalian pernah merasakanannya, artinya kita sama. Seringkali ketika kita berjuang untuk seseorang, kita ingin perjuangan diketahui agar diapresiasi. Biasanya itu akan membuat kalian sakit hati, karena harapan itu jarang terjadi. Jika dari awal kita berpikir capek, lelah, dan beratnya proses tidak mesti diketahui orang, mungkin kita akan tidak sakit karena beban ekspektasi.

Takut Akan Masa Depan

Siapa yang pernah atau sedang mengalami hal ini? Takut akan sesuatu yang terjadi dimasa depan. Sebelumnya aku mau info, tulisan ini bukanlah sebuah solusi bagaimana cara kita agar tidak takut menghadapi masa depan. Tulisan ini hanya apa yang kupikirkan saja, jadi lebih ke curhat dan bukan solusi ya, hehehe... Jadi sering aku dihantui dengan ketakutan masa depan. Sesuatu yang tidak pasti. Bagaimana kalau terjadi A? Bagaimana kalau B? Jadi hal itu benar-benar mengganggu. Terbesit apakah aku akan bisa menghadapi jika sesuatu itu akan datang atau tidak, atau apakah nanti masih baik-baik saja atau tidak. Terjebak dalam moment itu seperti pengulangan yang tak terhingga alias looping-looping terus. Serasa tidak ada habisnya. Bagaimana cara menghadapinya adalah pertanyaan yg sering aku lontarkan ke diriku sendiri. Setelah itu aku mencoba memberanikan diri untuk masuk dan mengamati kenapa aku bisa takut akan masa depan. Ternyata mengamati dan mencoba memahami diri sendiri itu penting. Bukan unt...

Aku Salah

"Maaf aku tidak bisa melanjutkan semua ini, entah mengapa aku merasa bosan. Kamu terlalu baik, kamu sangat baik bagi ku. Kamu selalu berusaha membahagiakan ku, setiap ada masalah kamu tidak marah, tetapi lebih memendamnya dan menyelesaikannya di kemudian hari. Ini bukan salah mu, tetapi aku cuma ingin mengatakan aku bosan." "Aku tidak berani tegas dalam hubungan ini, aku hanya takut mengulang lagi dari nol jika aku harus memutuskan hubungan ini. Seperti aku membuang-buang waktu saja selama ini. Aku malas memulai untuk jatuh cinta lalgi dengan orang lain." "Sebenarnya, aku takut dimarah oleh orang tua ku jika hubungan ini berakhir. Itu mengapa aku selama ini berusaha untuk tetap ada dalam hubungan ini." "Selama ini, kemana pun aku berpergian bersamamu, aku anggap kita jalan-jalan biasa. Ya karena tidak ada teman yang aku ajak jalan - jalan. Kalau ada teman yang aku ajak jalan pasti aku ajak merekalah." "Maaf, beberapa waktu ini ada se...